Sabtu, 10 Januari 2015



LUDFIAE EVYANY
Aku adalah kata yang terlahir dari hati dan pikiranmu, kata yang membentuk kalimat-kalimat indahmu dan menjadi sebuah cerita. Aku ingin berteman agar pemaknaanku jelas dan kau bumbuhi aku dengan beragam tanda baca, hingga akupun lebih mudah untuk dipahami. Kau adalah pena yang melukis kata-kata itu diatas selembar kertas, tintamu penuh warna, dan kalimatmu sangat beragam, tulisan itu berliku dengan penuh keindahan. Bagaimana jadinya kamu tanpa adanya abjad yang membentuk kalimat-kalimatmu, mungkin dirimu hanya mampu melukis bentuk.
Dan aku harus berusaha memaknai setiap bentuk yang kau buat. Aku mampu melukiskan dirimu asalkan kau jujur dalam menciptakan diriku untuk mendeskripsikan dirimu. Aku sering kali kau tutupi dan kau simpan rapat-rapat dan kadang kala kau umbar-umbar diriku yang tak tahu kejujurannya. Selembar kertas itu adalah rumah bagi kita, disitulah sejarah kita diukir dan dimuseumkan, disitulah kita menyatu, kadang kita rapi kadang kita kasat kusut dan adakalanya kita penuh noda dan seringkali kita bersih tanpa coret-coretan ataupun pemutih yang hendak menutupi kesalahan namun tetap saja meninggalkan bekas. Ada banyak kertas yang telah kita tempati dan setiap kertas memiliki cerita masing-masing tentang kita. aku tak tahu kita telah berada dihalaman keberapa? Yang kutahu kertas itu telah menebal dan menyatu dalam satu sampul yaitu kebahagiaan.
KANNUR    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1.                   Descriptive paragraph 2.                   300-500 words your dream family a person you admire a place yo...